Kemeren saya berkenalan dengan salah seorang ibu muda yang memiliki anak berusia 9 tahun. Anak ini masih sekolah kelas 2SD, karena anak ini merupakan bimbingan ABK. dengan perkenalan singkat, lalu akhirnya kami pergi menuju sekolah anaknya untuk menjemputnya dan saat itu saya juga hanya sekedar iseng saja untuk menerima tawarannya untuk ikut dengan ibu ini. Sesampai disekolahan, ternyata anak tersebut belum bisa berjalan dengan sempurna karena mengalami CP Lunglai. Badan anak cukup besar, ganteng dan memiliki semangat yang kuat untuk bisa berjalan. saya terus terang mengagumi anak tersebut dari awal perkenalan kami, dan dia dengan malunya untuk menatap wajah saya (mungkin lucu kalee wajah saya seperti baduut)
saya mengaguminya karena dari sekilas awal saya melihatnya sudah terasa hati saya mengatakan anak ini adalah anak tangguh
tak lama kemudian saya coba alihkan diri untuk menuntunnya menuju mobil, sehingga orangtuanya melepaskannya dari pegangan anak tersebut....dengan berlahan saya coba tuntun dia dengan sedikit bahkan sepertinya lebih yach
memberikan anak tersebut sebuah tantangan agar dapat berjalan sendiri....
dengan spontan kaget saya menuntun awal ternyata anak itu sangat berat, karena beratnya 30kg
...yaaa allah....saya tidak percaya karena saya hampir terjatuh olehnya
tapi...tidak patah semangat juga saya mencoba membantunya agar dapat berjalan sendiri. sedikit demi sedikit dia hampir jatuh tapi dengan cepat saya pegang pundaknya..akhirnya dia tersenyum......
tak lama kemudian dia bisa untuk masuk mobil dengan langkah yang cukup sempurna. Dalam kendaraan dia menggunakan sabuk pengaman dan dia memang sangat tertib sekali dengan peraturan lalu lintas, lebihnya yang membuat saya terkejut adalah anak ini bercita-cita ingin menjadi polisi dengan tujuan agar jalan tidak macet. Inilah generasi kita teman blogger ...anak yang memiliki cita-cita tinggi serta semangat yang kuat untuk bisa lebih baik lagi dalam memperjuangkan hidupnya dalam menggapai semua harapannya.
selama perjalanan menuju tempat terapinya, selalu saja anak itu bertanya kepada ibunya segala hal yang tidak ia ketahui, dan dengan sedikit bingung juga ibunya untuk menjawab pertanyaan anak tersebut karena si ibu sedang menyetir kendaraan juga . salah satu pertanyaan yang dia tanyakan dengan pelan yaitu "mama kenapa aku ngga boleh makan nasi goreng terus", karena pembahasan saya dengan ibunya masalah menu makanannya
, sehingga si anak ingin tau alasannya. akhirnya ibunya menjawab bahwa tidak baik untuknya makan nasi goreng yang banyak, tetapi alangkah terkejutnya saya, bahwa anak itu tidak puas dengan jawaban ibunya. Ia kembali bertanya "kenapa ngga baik mama,padahal mama suka kasih buat aku", dengan sedikit malu mamanya menjawab "karena mama baru tau, jadi sekarang kamu dikurangi yach nak makan nasi gorengnya,kamu tidak boleh makan nasi goreng berlebihan". tetapi dengan jawaban ibunya tersebut, sang anak masih tidak puas juga dengan jawaban anaknya, akhirnya dengan sedikit jawaban saya membantu ibunya saya menjawab "karena untuk kamu memang tidak boleh makan nasi goreng agar kamu lekas sembuh dan kalo banyak makan nasi goreng kan percuma kamu belajar tapi akan merusak lagi hasil belajar itu, perlu kamu ingat bahwa nasi goreng buat kamu adalah sedikit racun buat kondisi kamu dan alangkah baiknya kamu makan sayur, buah, ikan dan sebagainya agar gizi kamu bertambah dan kamu tetep kuat dan semakin sehat". dengan jawaban saya, si anak mulai mengerti maksud dari pertanyaannya tersebut. hati saya berkata syukurlah, kalo ngga dia akan tanya terus.
inilah temen-temen blogger....hal yang terkecil menurut kita adalah hal yang terbesar untuk siapapun yang belum mengetahuinya, dengan berani dia menanyakan hal yang ingin dia ketahui, sekecil atau sebesar apapun yang setiap orang ingin ketahui, itu merupakan sebuah ungkapan seorang manusia yang cerdas dan rasa ingin tau yang besar
naah temen-temen blogger...berikan ancungan jempol dan senyuman untuk anak ini dan untuk kita semua yang memiliki keingitahuan yang besar
ungkapan anak cerdas
Label:
Kecerdasan Anak VS Mama dan Keluarga
- Jumat, 01 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
cerita kamu banyak makna yang tersembunyi tapi terungkap.k-lo emang cerita ini bagus kenapa ga coba kamu bukukan.bagus banget tuh.sukses buat kamu berkarya
saya setuju dengan cerita mu.memang terkadang kita harus bisa jeli dengan anak kita saat berbicara karena ingin tahu mereka sangat tinggi.saya pernah mengalami hal yang sama dengan anak saya sendiri.suatu saat saya akan contact anda untuk berkonsultasi.salam kreasi mba vie
@ rudi: terimakasih pak..oom... ato mas dah hehehe.... insyaallah buku seri pertama akan terbit awal tahun 2010... tentang anak2 cedera otak...mohon dukungan dan doanya aja semoga berjalan lancar dalam menerbitkan bukunya.... ^_^
@ yuda : terimakasih banyak juga ya pak...saya tunggu contact dari anda..semoga bisa share bareng nanti ^_^ salam untuk anak bapak..salam kreasi dari saya ^_^
Posting Komentar